Jumat, 07 Oktober 2016

KTS Spendabo

 KTS Di SMPN 2 Bojonegoro

            Pada Tahun ini SMPN 2 Bojonegoro mengadakan KTS ( Kegiatan Tengah Semester ) sebagai pengganti UTS. Kegiatan Tengah Smester ini dilaksanakan 2 hari yaitu pada tanggal 06 dan 07 Oktober 2015. Kegiatan ini wajib diikuti seluruh siswa SMPN 2 Bojonegoro. Setiap siswa harus memilih salah satu kegiatan. Setiap kelas memiliki bidang kegiatan yang berbeda. Untuk kelas 7 dan 8 ditujukan untuk kegiatan olahraga dan kebudayaan yaitu
1.     Bulu Tangkis
2.     Cerpen
3.     Lompat Tinggi
4.     Lukis
5.     Nembang Mocopat
6.     Puisi
7.     Seni Baca Al-Quran
8.     Story Telling
9.     Tari
10.                         Tolak Peluru dan Lari
Sedangkan untuk kelas 9 lebih ditujukan ke bidang kewirausahaan yaitu
1.     Blog dan Web
2.     Tata Boga
3.     Desain Grafis
4.     Handy Craft
5.     Rias
Dan sekarang saya akan membahas salah satu Dari KTS tersebut yaitu Seni Baca Al-quran
            Seni Baca Al – Quran adalah Membaca Al – Quran dengan irama / lagu khusus. Seperti yang tertulis di atas seni baca Al – Quran termasuk salah satu KTS. KTS seni baca al - quran dilaksanakan di Musholla SMPN 2 Bojonegoro dengan pembimbingnya Pak Nasuha Saya sebenarnya ingin mengikuti KTS Seni Baca Al – Quran Namun itu ditujukan Untuk kelas 7 dan 8. KTS Seni Baca Al – Quran diikuti oleh cukup banyak siswa. Karena kelas saya yang berdekatan saya bisa mendengarkan plus mengambil foto. Ini dia foto – fotonya.






Cukup sekian gan semoga bermanfaat dan saya mohon maaf yang sebesar – besarnya bila ada kesalahan. See You Again

Cerita yang Berujung




Alkisah hiduplah seorang Raja yang bijaksana, baik dan suka membantu rakyatnya yang kesusahan. Raja ini sangat sukasekali mendengarkan orang bercerita. Raja sudah sering kali mendengar cerita dari ahli - ahli istana yang bisa bercerita sehingga rajapun menjadi bosan.
Seminggu berlalu…
                Raja dan permaisurinya sedang berkumpul di balkon kerajaan, rajapun mendpatkan sebuah ide. “Barang siapa  yang bisa bercerita dengan lucu dan berujung, akan aku beri hadiah besar. Akan tetapi jika ceritanya jelek dan tak berujung akan saya masukkan ke dalam penjara”  tegas raja. Semua orang di tempat itu kaget dan bertanya, “ Bagaimana caranya yag mulia?” tanya salah satu prajurit istana. “Pikirkan sendiri “ jawab raja sembari pergi dari balkon kerajaan. Keesokan harinya para parajurit menyebarkan selebaran pengumuman yang berisi:
AYO IKUTI SAYEMBARA DARI RAJA
Barang siapa yang bisa menceritakan cerita yang lucu dan berujung maka akan diberi hadiah oleh raja, Akan tetapi jika cerita itu tidak lucu dan tidak berujung maka akan di penjara. Pendaftaran ada di taman kerajaan.
                Karena hadiah yang diberikan sang raja sangat besar maka berdatanganlah masyaraka t ke taman kerjaaan untuk mendaftar. Setelah satu hari pendaftaran peserta yang ikut sudah 2000 orang. Keesokan harinya para peserta mengambil nomor urut. Parajuritpun menegaskan bahwa yang ceritanya tidak lucu maka ia akan dimasukkan penjara seumur hidup. Setelah seminggu berlalu peserta hanya tersisa 100 orang. Akhirnya hari yang ditunggu tunggupun tiba. Acara itu dilangsungkan di aula kerajaan. “Peserta pertama masuk” kata prajurit kerajaan. Setelah 3 hari ceritanyapun belum berkhir dan tidak lucu.  Peserta kedua, ketiga, keempat, sampai peserta ke- 99 ceritanya juga tidak lucu dan merekapun dimasukkan ke dalam penjara seumur hidup.
                Peserta ke-100 sangat kebingungan. Namanya adalah Pak Roib. Pak Roib pun berkeliling istana untuk mencari ide untuk ceritanya. Akhirnya dia menemukan sebuah ruangan, dimana ruangan merupakan ruang makan. Di meja ruang makan itu ada banyak sekali makanan, “ wahhh, banyak sekali makanannya “ kagum Pak Roib. Namun Pak roib melihat banyak  semut yang terus memakan makanan itu yang sebagian lagi berjalan berjajar untuk membawa makanan itu ke rumah mereka. Akhirnya Pak Roib mendapat ide.
                “ Peserta ke-100 masuk “ perintah prajurit. Pak Roib pun memasuki aula kerajaan. “ jangan kecewakan saya jika kamu tidak ingin masuk penjara “ kata sang Raja. Pak Roib memulai ceritanya           “ pada zaman dahulu hiduplah seorang raja yang bijaksana dan baik hati. Rakyatnya sangat makmur dan semua kebutuhannya tercukupi. Di istana Rajapun hidupnya makmur. Ruang makan selalu ada banyak makanan. Akan tetapi ada segerombol semut yang memakan makanan itu sedangakan semut yang lain berjalan berjajar sambil menari untuk membawa makanan itu ke rumah mereka. “ ha ha ha “ tawa sang Raja. “ Lalu bagaimana dengan makanan itu “ tanya sang Raja. Pak Roib pun melanjutkan ceritanya, “ akhirnya makanan di meja itu pun habis sedangkan di rumah semut itu penuh sekali dengan makanan.” “ Baiklah Pak Roib karena ceritamu sudah membuatku tertawa terpingkal – pingkal,jadi selamat anda memenangkan sayembara ini, dan ini hadiahnya “ kata sang Raja. Pak Roib pulang dengan hati senang sekaligus rasa lelah.



saya belajar membuat link download gambar yang saya unggah di google drive. gambar bisa diunduh disini

Kamis, 06 Oktober 2016

Goodness Is A Perfect Power Chapter 1

          Di sebuah negeri yang bernama Negeri Victoria yang dipimpin oleh seorang Ratu yang bijaksana namanya Ratu Almira. Ratu Almira adalah orang yang baik, suka menolong, dan ramah kepada rakyatnya. Di istana Ratu Almira tinggal bersama suaminya namanya Raja Christoper beliau dahulu merupakan seorang ksatria yang sangat pemberani sehingga beliau disegani oleh hampir seluruh raja dari kerajaan lain namun sekarang beliau memilki penyakit. Ratu Almira dan Raja Christoper memiliki 2 orang anak satu laki laki – laki dan satu perempuan. Anak laki – lakinya bernama Pangeran Ardan. Pangeran Ardan adalah seorang pemanah yang jitu. Dia mempunyai pasukan pemanah yang ia latih sendiri. Di setiap peperangan Pangeran Ardan dan pasukannya selalu ikut dan Pangeran Ardan dan pasukannya selalu menjadi penentu kemenangan. Oleh karena itu Pangeran Ardan dan Pasukannya dijuluki oleh musuhnya sebagai pasukan dewa. Sedangkan anaknya yang perempuan bernama Putri Cesavira dia orangnya cantik, baik, dan ramah persis seperti ibundanya. Di istana tersebut memiliki seorang panglima yang sangat kuat. Namanya Panglima Dominic. Ia adalah seorang ahli pedang sehingga ia mendapat julukan Sword Man dan kabarnya pedang yang digunakan oleh Panglima Dominic memiliki kekuatan yang setingkat dengan kekuatan dewa sehingga pedang tersebut dijuluki Sword of Angel. Menurut cerita dari Panglima Dominic pedang tersebut ia dapat seorang kakek tua yang ia temui di sebuah gua pada saat ia tersesat.
          
    
        Pada suatu hari hari kompleks kerajaan dikejutkan dengan adanya teror di tengah pemukiman, Ratu-pun segera memerintahkan pasukan dan panglima Dominic untuk pergi segera ke tempat terjadinya teror. Setelah sampai di sana peneror tersebut sudah pergi. Menurut keterangan dari warga peneror itu berjumlah sepuluh orang Di sana panglima menemukan sebuah pisau bergambar tengkorak yang sengaja ditinggalkan oleh peneror, lalu panglima kembali ke istana dengan membawa pisau tersebut. Sesampainya di istana panglima memberikan pisau tersbut siapa tahu ratu mengenal pemilik pisau tersebut. Namun ratu – pun tak mengenal pemiliknya tapi Ratu ingat dia pernah menemukan lambang tersebut tempatnya di daerah barat, kemudian ratu memerintakan kepada Panglima untuk menyelidiki siap pemilk pisau tersebut.
          
          Berangkatlah Panglima dengan pasukan divisi khusus yang terdiri dari 2 orang mata – mata, 5 orang pemanah, dan 20 orang ahli pedang. Pertama – tama Panglima mengunjungi desa yang diteror, ia bertanya pada warga kemana perginya arah peneror tesebut. Warga menjawab bahwa peneror itu peneror itu pergi ke arah barat. Dari keterangan yang panglima dapat dari ratu menjadi semakin dengan adaya keterangan dari warga, akhirnya panglima pergi ke daerah barat. Setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh Panglima sampai di sebuah hutan yang sangat lebat Panglima pun memutuskan untuk beristirahat karena haripun menjelang malam. Di tengah – tengah istirahat tiba – tiba ada yang 5 orang yang berpakaian hitam memakai capil menghampiri Panglima dan pasukannya. Panglima dan pasukannya pun terkejut dengan kedatangan 5 orang itu dan bertanya siapa 5 orang tersebut. 5 orang itu menjawab bahwa mereka adalah Death Knight dan merekalah yang meneror kerajaan Victoria dengan maksud untuk menggulingkan kerajaan Victoria. Setelah panglima dan pasukannya berusaha untuk menangkap peneror itu. Namun Panglima dan Pasukannya kuwalahan kemudian seluruh pasukan menyuruh Panglima dan Ketua Pasukan untuk kembali ke istana menyampaikan kejadian tersebut. Mengetahui hal itu, peneror membiarkannya karena memang itu perintah Ratu mereka.Akhirnya seluruh pasukan mati, panglima dan ketua pasukan berhasil melarikan diri kembali ke istana. Panglima segera melaporkan kejadian Ratu – pun terkejut dan gelisah. Lalu ratu menyuruh Panglima Dominic untuk menyiapkan pasukan untuk berjaga – jaga.
          
        Matahari pun mulai terbenam menandakan sebentar lagi hari mulai malam. Namun ada yang berebeda biasanya di malam hari banyak bintang di langit namun malam itu tak ada satupun bintang yang terlihat. Tiba tiba langit mendung seperti akan hujan dan berhembus pula angin kencang. Dari dalam kerajaan ratu melihat kejanggalan itu namun sang Ratu menganggap bahwa itu hanya kejadian dia tak mau berpikiran negatif. Hari hampir mencapai tengah malam terdengar suara lolongan serigala dan malam itu pun semakin mencekam. Ratu dan Raja sudah tertidur begitu pula dengan Pangeran Ardan dan Putri Cesavira. Panglima belum tertidur karena perasaannya mengatakan bahwa akan ada bahaya tapi ia tak mau berpikiran negatif. Untu meghilangkan pikirannya itu pangeran berkeliling istana, ia melihat seluruh pasukan tertidur pulas kecuali penjaga gerbang.
          
          Waktu telah memasuki tengah malam tiba tiba panglima mendengar ada suara langkah kaki pasukan namun dia juga mendengar suara monster, kemudian Panglima cepet – cepat membangunkan seluruh pasukan. Setelah pasukan langsung bersiap menggunakan peralatan dan senjata mereka pad saat itulah musuh sudah mencapai gerbang utama dan menerobos gerbang utama kemudian seluruh pasukan berlari menuju gerbang utama dengan membawa senjata masing masing. Setelah membangunkan pasukan, Panglima berlalri masuk ke istana untuk membangunkan Ratu, Raja, Pangeran, dan Putri untuk bersiap berkemas untuk berjaga – jaga jikalau terjadi hal yang tidak diinginkan. Kemudian Panglima menuju medan perang. Matahari mulai terbit menandakan hari mulai pagi namun perang belum selesai. Tapi kondisi pasukan kerajaan mulai terdesak oleh pasukan pemberontak. Mengetahui hal itu Panglima langsung menuju ke dalam istanamemberitahukan bahwa pasukan dalam keadaan terdesak dan Panglima menyarankan agar keluarga kerajaan segera meninggalkan kerajaan. Akhirnya keluarga kerajaan meninggalkan kerajaan dengan beberapa pengawal. Sedangkan Panglima kembali ke medan perang untuk menghambat pasukan pemberontak. Setelah bertahan cukup lama pasukan kerajaan kalah dan pasukan hanya tersisa sedikit. Panglima pun memutuskan agar pasukan yang tersisa melarikan diri menyusul keluarga kerajaan. Akhirnya Panglima dan pasukan yang tersisa meninggalkan istana, kerajaan di duduki oleh pemberontak.
         
         Sementara itu keluarga kerajaan yang dikawal oleh Panglima dan pasukanya sudah pergi cukup jauh. Akhirnya mereka menemukan sebuah perkampungan, penduduk perkampungan tersebut terkejut akan kedatangan keluarga kerajaan. Karena tidak mengetahui bahwa itu adalah keluarga Kerajaan Victoria, penduduk tersebut mengusirnya. Namun sebelum keluarga kerajaan pergi ada salah serang yang datang, ternyata dia adalah pemimpin di kampung tersebut. Orang tersebut dahulu adalah Panglima Kerajaan Victoria karena da konflik akhirnya ia memilih meninggalkan istana. Oleh karena itu ia mengenal Ratu Almira
          
          Keluarga kerajaan pun dpersilahkan untuk menginap di rumah Blue Storm (julukan orang tersebut). Di rumah Blue Storm Ratu menceritakan kejadian yang menimpa Kerajaan Victoria. Blue Storm pun turut berduka cita atas kejadian yang terjadi dan ia juga berjanji akan membantu sang ratu mendapatkan kembali istananya. Ratu pun mengucapkan terima kasih kepada Blue storm.
          
          Keesokan harinya seluruh keluarg kerajaan pergi ke pasar untuk membeli makanan namun dengan penyamaran. Di pasar mereka melihat pasukan yang merebut Kerajaan Victoria yang tengah menyiksa pedagang yang tak mau membayar pajak. Ratu pun sedih dan ingin menolong pedagang itu akan tetapi jika dia menolong pedagang itu dia bisa terbunuh jika dia terbunuh Kerajaan Victoria akan selamanya di jajah dan rakyat akan sangat menderita. Setelah membeli makanan keluarga kerajaan kembali ke perkampungan.
          
         Setahun berlalu penderitaan rakyat semakin parah, Putri Cesavira sudah tidak tahan melihat penyiksaan yang dilakukan. Ia ingin pergi untuk mencari cara untuk mengalahkan pasukan pemberontak itu. Putri pun berpamitan kepada Ratu dan Raja, sebenarnya Ratu dan Raja tidak mengizinkan namun karena tekad putrinya yang kuat untuk menyelamatkan negeri Victoria mereka akhirnya mengizinkan. Akan tetapi Pangeran memaksa juga ingin ikut karena ia khawatir dengan adiknya. Akhirnya pergilah mereka berdua meninggalkan wilayah Victoria.
          
          Setelah berjalan cukup jauh mereka bertemu dengan seorang nenek tua yang sedang berburu hewan untuk makanannya. Mereka berdua pun menghampiri nenek itu, karena terlihat nenk itu sedang kesulitan untuk memanah hewan buruan. Akhirnya Pangeran mengeluarkan busur panahnya dan bersiap untuk menunggu sasaran, tak lama ada seekor kijang yang melintas. Pangeran langsung menarik busur panahnya dan melepaskannya, busur panah itu melesat dan menancap tepat di tubuh kijang tersebut. Kemudian mereka mengambil kijang itu dan dibawalah pulang. Setelah itu mereka mereka bertanya di mana rumah nenek itu dan ternyata nenek itu lupa arah menuju rumahnya. Lalu Pangeran dan Putri bertanya tentang apa yang diingat dari rumah itu. Setelah di beritahu ciri – cirinya Pangeran dan Putri terkejut, karenq ciri – ciri yang diberikan seperti ciri – ciri sebuah istana, tapi mereka berpikir mungkin nenek ini salah satu dari koki di istana.
         
         Di tengah perjalanan mereka bertiga di hadang oleh raksasa yang besar mereka terkejut dan berusaha untuk berlari. Namun raksasa itu masih mengejar, karena keadaan semakin mendesak, akhirnya Pangeran mengeluarkan busur panahnya. Setelah itu Pangeran mengambil anak panah namun, anak panah yang diambil berbeda anak panah itu tidak tebuat dari kayu, berwarna emas dan di ujungnya sangat lancip. Pangeran pun bersiap menarik busur panahnya kemudian melepaskannya. Anak panah pun melesat dan menancap tept di dada raksasa itu. Seketika itu raksasa mati dan terjatuh kemudian mereka berlari karena jika mereka tak berlari mereka akan tertima tubuh raksasa itu.
          
          Setelah menempuh perjalanan cukup jauh sampailah mereka di depan sebuah istana. Dari luar istana tersebut terlihat sangat megah dan asri. Lalu mereka menuju ke gerbang istana, di sana ada beberapa prajurit penjaga. Saat mereka bertiga lewat beberapa penjaga tersebut memberi hormat kepada nenek itu, Pangeran dan Putri pun terkejut. Sembari masih bingung pangeran dan putri menuju ke dalam istana. Di dalam istana banyak prajurit yang memberikan hormat kepada nenek itu. Mereka berdua pun semakin bingung. Kemudian  mereka di ajak masuk ke dalam istana oleh nenek itu dan Pangeran dan Putri pun di persilahkan duduk, lalu nenek itu pergi ke belakang untuk mengambilkan minum. Tak lama mereka heran mengapa yang kembali malah seorang raja. Kemudian mereka berdua memberikan salam kepada raja.
          
          Pada saat itulah raja menceritakan hal sebenarnya bahwa nenek yang mereka tolong tadi adalah paduka raja sendiri dan dia juga sudah mengetahui bahwa Pangeran dan Putri berasal dari Kerajaan Victoria dan dia juga yang menyuruh Blue Storm untuk memberikan penginapan untuk keluarga kerajaan. Dia juga mengatakan dahulu dia adalah teman dekat Ratu Almira. Setelah mengobol cukup lama Raja pun masuk ke dalam dan ta lama sang Raja embali dengan membawa sebuah kotak panjang yang terbuat dari emas. Mereka berdua bingung apa yang ada di dalam kotak itu