Jumat, 07 Oktober 2016

Cerita yang Berujung




Alkisah hiduplah seorang Raja yang bijaksana, baik dan suka membantu rakyatnya yang kesusahan. Raja ini sangat sukasekali mendengarkan orang bercerita. Raja sudah sering kali mendengar cerita dari ahli - ahli istana yang bisa bercerita sehingga rajapun menjadi bosan.
Seminggu berlalu…
                Raja dan permaisurinya sedang berkumpul di balkon kerajaan, rajapun mendpatkan sebuah ide. “Barang siapa  yang bisa bercerita dengan lucu dan berujung, akan aku beri hadiah besar. Akan tetapi jika ceritanya jelek dan tak berujung akan saya masukkan ke dalam penjara”  tegas raja. Semua orang di tempat itu kaget dan bertanya, “ Bagaimana caranya yag mulia?” tanya salah satu prajurit istana. “Pikirkan sendiri “ jawab raja sembari pergi dari balkon kerajaan. Keesokan harinya para parajurit menyebarkan selebaran pengumuman yang berisi:
AYO IKUTI SAYEMBARA DARI RAJA
Barang siapa yang bisa menceritakan cerita yang lucu dan berujung maka akan diberi hadiah oleh raja, Akan tetapi jika cerita itu tidak lucu dan tidak berujung maka akan di penjara. Pendaftaran ada di taman kerajaan.
                Karena hadiah yang diberikan sang raja sangat besar maka berdatanganlah masyaraka t ke taman kerjaaan untuk mendaftar. Setelah satu hari pendaftaran peserta yang ikut sudah 2000 orang. Keesokan harinya para peserta mengambil nomor urut. Parajuritpun menegaskan bahwa yang ceritanya tidak lucu maka ia akan dimasukkan penjara seumur hidup. Setelah seminggu berlalu peserta hanya tersisa 100 orang. Akhirnya hari yang ditunggu tunggupun tiba. Acara itu dilangsungkan di aula kerajaan. “Peserta pertama masuk” kata prajurit kerajaan. Setelah 3 hari ceritanyapun belum berkhir dan tidak lucu.  Peserta kedua, ketiga, keempat, sampai peserta ke- 99 ceritanya juga tidak lucu dan merekapun dimasukkan ke dalam penjara seumur hidup.
                Peserta ke-100 sangat kebingungan. Namanya adalah Pak Roib. Pak Roib pun berkeliling istana untuk mencari ide untuk ceritanya. Akhirnya dia menemukan sebuah ruangan, dimana ruangan merupakan ruang makan. Di meja ruang makan itu ada banyak sekali makanan, “ wahhh, banyak sekali makanannya “ kagum Pak Roib. Namun Pak roib melihat banyak  semut yang terus memakan makanan itu yang sebagian lagi berjalan berjajar untuk membawa makanan itu ke rumah mereka. Akhirnya Pak Roib mendapat ide.
                “ Peserta ke-100 masuk “ perintah prajurit. Pak Roib pun memasuki aula kerajaan. “ jangan kecewakan saya jika kamu tidak ingin masuk penjara “ kata sang Raja. Pak Roib memulai ceritanya           “ pada zaman dahulu hiduplah seorang raja yang bijaksana dan baik hati. Rakyatnya sangat makmur dan semua kebutuhannya tercukupi. Di istana Rajapun hidupnya makmur. Ruang makan selalu ada banyak makanan. Akan tetapi ada segerombol semut yang memakan makanan itu sedangakan semut yang lain berjalan berjajar sambil menari untuk membawa makanan itu ke rumah mereka. “ ha ha ha “ tawa sang Raja. “ Lalu bagaimana dengan makanan itu “ tanya sang Raja. Pak Roib pun melanjutkan ceritanya, “ akhirnya makanan di meja itu pun habis sedangkan di rumah semut itu penuh sekali dengan makanan.” “ Baiklah Pak Roib karena ceritamu sudah membuatku tertawa terpingkal – pingkal,jadi selamat anda memenangkan sayembara ini, dan ini hadiahnya “ kata sang Raja. Pak Roib pulang dengan hati senang sekaligus rasa lelah.



Tidak ada komentar: